“Kontribusimu
lebih penting daripada posisimu.”
Oleh Waidi
Setetes tinta
biru menetes di atas segelas air jernih; apa yang segera terjadi? Setetes tinta
biru tadi segera menyebar sehingga secara perlahan dan pasti mewarnai air itu menjadi
biru. Katakanlah tinta biru itu adalah sebuah energy positif , maka air jernih
itu tidak menjadi keruh tetapi menjadi indah dilihat dan menyejukkan, seperti
air laut.
Seandainya
saja diri kita adalah seorang yang berenergi positif bagi lingkungan tempat
tinggal dan tempat kerja, setiap aktivitas kita sekecil apa pun akan mampu memberi warna dan energi baru.
Orang-orang di sekitar kita akan dapat merasakan dampak positif dari setiap
aktivitas dan tutur kata kita. Kedatangan kita selalu memberi energi baru,
memotivasi, mencerahkan dan memberi solusi.kedatangan kita selalu dinantikan.
Seperti
setetes tinta yang mewarnai segelas air, satu kalimat positif yang Anda ucapkan
dapat mendorong orang lain lebih berdaya. Selangkah aktivitas positif Anda
dapat menolong orang lain. Manakala apa yang Anda katakan atau lakukan itu
ternyata menolong orang lain dan mereka merasakannya hingga bisa memberdayakan
diri, inilah buah hasil kerja Anda. Sebuah hasil yang sejak semula diawali
dengan niat ibadah , diawali dengan bacaan basmalah, insya Allah akan menjadi
pahala.
Memberdayakan
diri dan orang lain tidak harus dengan proyek besar yang mahal biayanya, tetapi
cukup dengan ‘setetes’ aktivitas positif untuk diri sendiri dan orang lain.
Kontribusimu lebih penting daripada posisimu.