Peterpan - Semua Tentang Kita by Umar At-Tipari

Rabu, 04 Desember 2013

DESAIN PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK MADRASAH TSANAWIYAH KELAS VII SEMESTER GENAP



Oleh: Novy Eko Permono
A.    Deskripsi Mata Pelajaran
Mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Tsanawiyah adalah salah satu mata pelajaran PAI yang merupakan peningkatan dari akidah dan akhlak yang telah dipelajari oleh peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar. Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara  mempelajari tentang rukun iman mulai dari iman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, sampai iman kepada Qadla dan Qadar yang dibuktikan dengan dalil-dalil naqli dan aqli, serta pemahaman dan penghayatan terhadap al-Asma’ al-Husna dengan menunjukkan ciri-ciri/tanda-tanda perilaku seseorang dalam realitas kehidupan individu dan sosial serta pengamalan akhlak terpuji dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari.
Secara substansial mata pelajaran Akidah-Akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempelajari dan mempraktikkan akidahnya dalam bentuk pembiasaan untuk melakukan akhlak terpuji dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari. Al-Akhlak al-karimah ini sangat penting untuk dipraktikkan dan dibiasakan oleh peserta didik dalam kehidupan individu, bermasyarakat dan berbangsa, terutama dalam rangka mengantisipasi dampak negatif dari era globalisasi dan krisis multidimensional yang melanda bangsa dan Negara Indonesia.
B.     Metode Pembelajaran
Pembelajaran Aqidah Akhlak ini dilaksanakan dalam bentuk ceramah dengan pendekatan active learning menggunakan metode small group discussion. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok kecil (maksimal 5 murid). Kemudian guru memberikan bahan diskusi (yang telah dipersiapkan sebelumnya) sesuai dengan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) dalam hal ini adalah iman kepada malaikat Allah SWT dan makhluk ghaib lainnya seperti jin, iblis dan setan.
 Pada proses pembelajaran ini guru menginstruksikan setiap kelompok untuk mendiskusikan jawaban soal tersebut. Oleh karena itu diharapkan partisipasi aktif setiap anggota kelompok dalam diskusi. Kemudian guru menginstruksikan setiap kelompok melalui juru bicara yang ditunjuk menyajikan hasil diskusinya dalam forum kelas. Dengan harapan akhir pada pembelajaran ini, siswa mampu membangun pengetahuannya tentang ilmu Aqidah Akhlak.
C.    Evaluasi
1. Keaktifan diskusi                                  15 %
2. Ulangan Harian                                     25 %
3. Ujian Akhir Semester                            25 %
4. Tugas. Tugas ini dibagi dua:
a)      Tugas kelompok                            (15 %)
b)      Tugas mandiri                               (20 %).

v Adapun definisi tugas tersebut terdiri dari:
a)      Tugas kelompok:  yaitu mendiskusikan topik permasalahan dengan anggota kelompok kemudian menulisnya dalam kertas folio
b)      Tugas Mandiri: yaitu setiap peserta didik menulis dalil naqli dan aqli tentang materi tersebut.






D.    Topik Inti Pembelajaran

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Aqidah Akhlak Kelas VII Semester Genap
No
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
3.












4.










5.
Meyakini adanya malaikat-malaikat Allah SWT.











Meyakini adanya makhluk ghaib selain malaikat









Meneladani sifat dan perilaku kehidupan sahabat

3.1


3.2


3.3


3.4




4.1


4.2


4.3

4.4



5.1




5.2



Menjelaskan pengertian malaikat Allah SWT.

Menjelaskan tugas-tugas dan sifat-sifat malaikat Allah SWT.

Menunjukkan dalil naqli adanya malaikat Allah SWT.

Meneladani sifat taat malaikat kepada Allah SWT.



Menjelaskan pengertian alam jasmani dan alam rohani

Menunjukkan dalil naqli tentang alam jasmani dan alam rohani

Menjelaskan pengertian jin, iblis/setan

Menunjukkan dalil naqli tentang jin, iblis/setan


Menunjukkan sifat dan perilaku baik dari kehidupan sahabat Bilal bin Rabah dan Amar bin Yasir, serta sahabat Umar bin Khattab.



Menjelaskan nilai-nilai yang patut diteladani dari sabahat Bilal bin Rabah dan Amar bin Yasir, serta sahabat Umar bin Khattab.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar