Rutinitas
itu sebuah keniscayaan. Jadi jangan bosan kalau setiap pagi berangkat
kerja, malam baru pulang. Setiap pagi berangkat sekolah, siang pulang.
Bertemu sabtu-minggu, libur sejenak hanya untuk bertemu senin, dan
bekerja/sekolah lagi. Itu-itu saja.
Rutinitas itu sebuah
keharusan. Tidak ada yang salah, dan tidak harus kabur/pergi, merasa
ingin bebas dari rutinitas, merasa harus melawan rutinitas.
Nah, tinggal apakah kita menikmati tidak rutinitas tersebut,
menjadikannya selalu bermanfaat atau tidak, menjadikannya bagian dari
ibadah atau bukan.
Jangan lupa, Tuhan 'memberikan 5 hadiah' untuk menikmati rutinitas sehari2:
1. satu 'hadiah' ada di setelah waktu terbit fajar,
2. satu lagi ada di setelah matahari tergelincir di titik tertingginya,
3. satu lagi ada di setelah bayang2 benda melebihi panjangnya,
4. satu lagi ada di setelah terbenamnya matahari,
5. dan satu lagi ada di setelah hilangnya cahaya merah di kaki barat.
Selamat berhenti sejenak dari rutinitas duniawi, lantas menikmati 'hadiah' spesial dari Tuhan.
*Tere Lije, repost
Tidak ada komentar:
Posting Komentar