Peterpan - Semua Tentang Kita by Umar At-Tipari

Minggu, 02 Juni 2013

HARI LAHIR PANCASILA, si (APA) peduli?



Pancasila merupakan dasar Negara kita yang merupakan landasan idiil dari semua hukum dan peraturan yang ada di Indonesia. Pancasila merupakan bagian krusial dari Negara kita, maka hari lahirnya pun juga penting untuk kita peringati dan kita renungkan maknanya. Hari kelahiran pancasila merupakan salah satu momen yang bersejarah dalam menentukan ideologi yang menjadi dasar negara Indonesia. Tapi tahukah kalian sejarah lahirnya Pancasila? Jadi setelah perjuangan pantang menyerah bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan, dibentuklah BPUPKI untuk mempersiapkan kemerdekaan Negara Indonesia. Kemudian BPUPKI mengadakan sidang pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1945 membahas dasar Negara Indonesia dan rancangan UUD 1945.  Pada tanggal 1 Juni 1945 di depan sidang BPUPKI, Bung Karno mengungkapkan 5 pemikirannya yang kemudian beliau  sebut sebagai Pancasila. Walaupun terdapat perbedaan antara Pancasila versi Bung Karno dan Pancasila yang kita kenal dan pahami sekarang namun pada saat itulah pertama kali muncul suatu gagasan tentang adanya suatu dasar yang dapat mencakup semua segi pluralitas di Indonesia. Banyak proses dilalui hingga ditetapkannya rumusan Pancasila yang kita kenal sekarang, mulai dari Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945,serta sidang PPKI 18 Agustus 1945 yang akhirnya menetapkan rumusan final Pancasila yang kita kenal saat ini. Setelah itupun banyak rintangan yang kita hadapi dalam rangka mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara. Salah satu contoh yaitu gerakan PKI yang ingin mengubah ideologi Pancasila menjadi Komunis yang menelan banyak korban jiwa. Tak dipungkiri banyak nyawa pejuang telah dikorbankan sejak perjuangan melawan penjajah hingga perjuangan mempertahankan Pancasila. Ini membuktikan bahwa Pancasila merupakan sintesa penting  dari  kerja keras dan pengorbanan seluruh rakyat Indonesia. Disinilah titik penting Pancasila, bahwa ia mampu mewadahi  kondisi pluralitas bangsa menjadikan satu kesatuan utuh.
Nah sekarang setelah kita mengetahui, yuk kita renungkan. Jadi masih pedulikah kita pada nilai luhur Pancasila? Sudahkah kita mengamalkan Pancasila di kehidupan kita sehari-hari? Jawabannya ada pada diri kita masing-masing. Yang kita lihat di realita masyarakat Indonesia saat ini banyak yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Korupsi yang merajalela, maraknya kerusuhan antar daerah, sikap individualisme yang makin meningkat, sikap apatis generasi muda, keadilan hukum yang makin susah untuk diperoleh. Lalu kemanakah hilangnya nilai-nilai luhur Pancasila itu? Bukankah nilai itu telah tertanam dalam sanubari kita sebagai bangsa Indonesia? Hmm tentu saja, selanjutnya tergantung pada bagaimana kita merawat dan menumbuhkannya. Nah bagaimana mau menumbuhkan kalau peduli pun tidak. Maka yang harus kita lakukan pertama kali adalah peduli, kemudian amalkan nilai-nilai tersebut di kehidupan kita sehari-hari. Kalau kita sudah terbiasa mengamalkannya maka suatu saat bila kita menjadi seorang pemimpin, kita akan dengan mudah mengatakan tidak pada hal-hal yang bertentangan dengan Pancasila. Pemimpin yang berpegang teguh pada Pancasila lah yang akan menyelamatkan Indonesia dari keterpurukan, karena ia hanya akan memikirkan yang terbaik untuk rakyat dan negaranya bukan individu dan golongan.
Nah di hari Lahir Pancasila ini hendaknya kita mulai berbenah diri, meniti jalan baru kehidupan berbangsa yang tidak lagi mengabaikan moralitas Pancasila sebagai pandangan hidupnya serta menanamkan nilai luhur Pancasila dengan pengamalan dalam kehidupan sehari-hari.. Setuju??? [Eny]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar