Sistem pendidikan perlu disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan disegala
bidang, yang memerlukan jenis-jenis keahlian dan keterampilan serta dapat
meningkatkan kreativitas, produktivitas, mutu, dan efisiensi kerja.
Perilaku kreatif
adalah hasil pemikiran kreatif. Karena itu sistem pendidikan hendaknya dapat
merangsang pemikiran, sikap, dan perilaku kreatif-produktif, di samping
pemikiran logis dan penalaran. Namun dalam kenyataannya masih sedikit sekolah
yang menyelenggarakan upaya pengembangan kreativitas dan bakat anak. Hal ini
disebabkan antara lain oleh masih sangat langkanya literature yang membahas secara
menyeluruh dan terinci mengenai kreativitas, bakat, dan upaya-upaya
pengembangannya khususnya di sekolah dasar.
Di
era globalisasi saat ini, hampir setiap orang berbicara tentang
pentingnya kreativitas dikembangkan di sekolah, dituntut dalam pekerjaan, dan
diperlukan untuk pembangunan. Dan harus diakui bahwa memang sukar untuk
menentukan satu definisi yang operasional dari kreativitas, karena kreativitas
merupakan konsep yang majemuk dan multi dimensional. Maka dari itu di sini ada
beberapa makna tentang kreativitas.
- Kreativitas adalah proses merasakan dan mengamati adanya masalah, membuat dugaan tentang kekurangan masalah, menilai dan menguji dugaan atau hipotesis, kemudian mengubah dan mengujinya lagi, dan akhirnya menyampaikan hasilnya (Utami Munandar, 1999: 39).
- Kreativitas adalah kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya: Baru (novel), berguna (useful), Dapat dimengerti (understandable) (David Campbell, 1986: 47).
- Secara umum kreativitas dapat diartikan sebagai kemampuan untuk berfikir tentang sesuatu dengan suatu cara yang baru dan tidak biasa (unusual) dan menghasilkan penyelesaian yang unik terhadap berbagai persoalan (Semiawan, 1999: 89).
- Berk (dalam Anita Woolfolk, 2009: 90) menyatakan bahwa, kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilakan karya yang orisinil, tetapi tetap tepat-guna dan bermanfaat.
Dari
beberapa uraian definisi di atas dapat dikemukakan bahwa kreativitas pada
intinya merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik
berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam karya baru maupun kombinasi
dengan hal-hal yang sudah ada, yang semuanya itu relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar