Peterpan - Semua Tentang Kita by Umar At-Tipari

Kamis, 25 Oktober 2012

Kepedulian Masyarakat




Jika kita mau sedikit berpikir dan bertindak dengan mengandalkan sikap dan pola kehidupan bersama yang selama ini telah kita jadikan sebagai bentuk kehidupan bersama yang selama ini telah kita jadikan sebagai bentuk kehidupan terbaik, tentunya kita akan mendapati kondisi kehidupan yang lebih baik. Kondisi ini kita sebut sebagai kepedulian terhadap orang lain. Jika kepedulian terhadap orang lain menjadi satu pola umum di setiap hati warga Negara ini, tentunya pemerataan pendidikan bukan sekadar wacana yang manis saat disampaikan oleh bibir-bibir lamis, tetapi sama sekali tidak terbukti.
Selama ini, negeri tercinta telah menjadi ajang mengumbar janji yang dilakukan para calon pemimpin negeri ini. Ketika masa pemilihan umum, baik untuk pimpinan negeri atau lingkungan terbatas, para calon pimpinan menjadikan isu pendidikan terbaik sebagai alat utama untuk memikat masyarakat. Dengan berapi-api mereka melontarkan berbagai program nyang isinya memberikan bombardir atas program pendidikan terbaik bagi masyarakat jika mereka terpilih sebagai pimpinan. Begitu mereka terpilih sebagai pemimpinan, mereka telah lupa dengan semua janji tersebut. Mereka seakan tidak pernah berdosa dengan masyarakatnya dan tenggelam dalam kenikmatan yang didapatkan dari posisi pimpinan di negeri ini.
Cukup banyak program yang hanya menjdi program literer saja tanpa ada realisasi. Orang-orang miskin tidak mempunyai  tidak mempunyai kekuatan untuk melakukan perlawanan selain harus menerima kondisi yang tersaji untuk mereka. Orang -orang miskin kondisi tersebut sebagai kodrat dari Tuhan untuk kehidupannya. Mereka menyakini bahwa Tuhan telah memberi segala sesuatu dengan porsinya masing-masing.
Jika hal seperti ini dibiarkan, tentunya sampai kapan pun orang miskin tetap akan miskin. Mereka tidak mempunyai kesempatan untuk memperbaiki kehidupan, khusunya meningkatkan kualitas finansial hidup mereka. Orang-orang miskin tetap miskin sebab tidak mempunyai kemampuan yang dijadikan bekal untuk upaya tersebut. Sememntara, kesulitan yang selama ini mereka alami sangat erat hubungannya dengan penyediaan dana untuk mengikuti proses pendidikan. Apalagi, dengan adanya program pendidikan bertaraf internasional dan sebagainya, orang-orang miskin ini semakin terpinggirkan sebab semakin tidak menutup pembiayaan yang dibutuhkan dalam proses tersebut.
Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan kepedulian terhadap kondisi ini agar terjadi pemerataan pendidikan pada setiap lapisan masyrakat. Kita adalah satu kesatuan yang tidak dapat dilepaskan satu terhadap yang lainnya. Setiap apa yang terjadi pada kita akan menimbulkan dampak pada yang lainnya. Merupakan konsep alamiah yang tumbuh bersama berkembangnya pola kehidupan kita. Untuk itulah, jika kita mau dan mampu mengembangkan tinagkat kepedulian kita, setiap kondisi yang terjadi dalam masyarakat akan segera dapat diatasi.
Sejak dahulu, kita telah menganut konsep hidup dalam kebersamaan sehingga banyak kegiatan hidup yang kita lakukan bersama-sama untuk mencapai hasil maksimal. Konsep hidup kebersamaan ini mengajarkan kepada kita bahwa bersatu kita teguh, bercerai kita jatuh. Jika kita bersatu saat melaksanakan satu kegiatan, kegiatan tersebut terselesaikan dalam waktu yang relatif lebih cepat dibandingkan jika kegiatan tersebut dilakukan secara individual. Konsep hidup kebersamaan ini kita wujudkan dalam pola kegotongroyongan dalam hidup. Seluruh lapisan masyarakat ikut berperan dalam kegiatan tersebut tanpa membedakan strata sosial masing-masing.
Lantas, mengapa konsep tersebut tidak diterapkan dalam dunia pendidikan? Mengapa orang-orang menjadi sedemikian egoisnya sehingga lebih mementingkan kebutuhan dirinya dan mengabaikan orang lain yang juga membutuhkan, bahkan dengan terang-terangan mereka mendepak orang-orang agar dapat memenuhi kebutuhannya pribadi. Seharusnya, kita menerapkan konsep hidup dalam kebersamaan diproses pendidikan dan pembelajaran, bukan hanya sekadar retorika, melainkan sebuah kenyataan. Kita harus saling membantu agar program peningkatan kualitas sumber manusia melalui dunia pendidikan benar-benar dapat diwujudkan sebagai gerakan kesadaran bersama. Kepedulian masyarakat terhadap proses pendidikan yang merata bagi seluruh elemen masyarakat merupakan salah satu bentuk kesadaran bahwa masyarakat harus ditingkatkan kualitas intelektual dan finansialnya agar kehidupan menjadi lebih baik. Jika orang-orang miskin diberi kesempatan mengikuti proses pendidikan secara umum, tentunya mereka tidak lagi menjadi kelompok terpinggirkan dan marginal, justru mereka yang berperan aktif dalam kehidupan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar