Sekolah adalah satu kegiatan untuk
meningkatkan kompetensi diri sehingga mampu memperoleh pengalaman aplikatif
bagi hidupnya terhadap kehidupan. Dengan peningkatan kompetensi, berbagai hal
dapat dikuasai dan selanjutnya diterapkan untuk menjaga eksistensi diri dalam
kehidupan. Sekolah memang telah dijadikan sebagai menara api yang memberikan
kehangatan bagi semua orang yang ada di sekitarnya. Dengan pancaran api yang
berkobar di sekililing stupanya, orang-orang mendapatkan kehangatan dan energi
kehidupan yang begitu dahsyat.
Seperti kita ketahui, proses perubahan
kompetensi tersebut dilakukuan sejak kita masih kecil hingga tidak terbatas,
sampai batas usia kita. Konsep dasar mengajarkan pada kita bahwa belajar adalah
proses sepanjang hayat. Selama kita masih hidup, selama itulah proses belajar
harus kita lakukan. Setiap detik yang kita miliki merupakan sesuatu yang
merupakan sesuatu yang berlalu begitu saja, seperti spiritus yang begitu
gampang menguap dan sulit untuk dikembalikan seperti semula. Hidup adalah
seperti itu, waktu yang sudah berlalu tidak mungkin kita putar kembali.
Sebenarnya, sekolah merupakan kewajiban
yang harus kita lakukan sepanjang waktu. Sekolah bukan hanya terbatas pada
ruangan berukuran Sembilan kali tujuh, melainkan seluas dunia ini. Di mana pun,
kita dapat melakukan proses belajar. Sebenarnya,kehidupan ini adalah sekolahnya
masyrakat. Dengan membaurkan diri di masyarakat, pada saat itu proses belajar
dimulai untuk setiap orang, tidak membedakan orang berada atau orang miskin.
Sekolah seharusnya mulai memikirkan
kesempatan seluas-luasnya bagi orang miskin agar dapat memperoleh pendidikan yang
layak, yaitu pendidikan berkualitas yang mampu memberikan peningkatan kualitas
hidup dengan kompetensi diri yang maksimal. Sementara, kita menyadari dengan
tingkat kualitas kompetansi diri yang baik, diyakini dapat meningkatkan
kualitas hidup. Hal ini karena dengan kualitas diri yang baik, seseorang dapat
memperoleh kesempatan meningkatan kualitas finansial hidup mereka. Hal ini yang
seharusnya mulai dipikirkan secara serius sebagai upaya meningkatkan hidup
kualitas bangsanya. Jika mereka tidak mempunyai kemampuan untuk menjawab
runtutan pembiayaan proses pendidikan dan pembelajaran, tentunya tidak akan
pernah tertingkatkan kemampuan diri mereka.
Oleh karena itulah, setiap orang yang secara
sadar mengikuti proses pendidikan dan belajar yang diselenggarakan di sekolah.
Artinya, mereka secara sadar melakukan proses belajar, baik di institusi
sekolah maupaun di institusi lainnya. Dalam konteks kali ini, proses belajar
yang di maksud adalah proses bejar yang dilaksanakan di sekolah. Sekali lagi,
sekolah telah dijadikan wahana untuk peningkatan kompetensi seseorang dalam
mengahadapi kehidupan. Sekolah diarahkan unutk dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat atasa orang-orang dengan tingkat kemampuan sesuai kebutuhan.
Orang miskin harus diberikan kesempatan
seluas-luasnya untuk mengikuti proses pendidikan agar mereka dapat memperbaiki
kualitas hidup berbasis pada kualitas diri dan kemampuan diri yang signifikan
dengan kebutuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar