Peterpan - Semua Tentang Kita by Umar At-Tipari

Selasa, 16 Oktober 2012

Sekolah dan Kebutuhan Hidup



Sekolah adalah satu kegiatan untuk meningkatkan kompetensi diri sehingga mampu memperoleh pengalaman aplikatif bagi hidupnya terhadap kehidupan. Dengan peningkatan kompetensi, berbagai hal dapat dikuasai dan selanjutnya diterapkan untuk menjaga eksistensi diri dalam kehidupan. Sekolah memang telah dijadikan sebagai menara api yang memberikan kehangatan bagi semua orang yang ada di sekitarnya. Dengan pancaran api yang berkobar di sekililing stupanya, orang-orang mendapatkan kehangatan dan energi kehidupan yang begitu dahsyat.
Seperti kita ketahui, proses perubahan kompetensi tersebut dilakukuan sejak kita masih kecil hingga tidak terbatas, sampai batas usia kita. Konsep dasar mengajarkan pada kita bahwa belajar adalah proses sepanjang hayat. Selama kita masih hidup, selama itulah proses belajar harus kita lakukan. Setiap detik yang kita miliki merupakan sesuatu yang merupakan sesuatu yang berlalu begitu saja, seperti spiritus yang begitu gampang menguap dan sulit untuk dikembalikan seperti semula. Hidup adalah seperti itu, waktu yang sudah berlalu tidak mungkin kita putar kembali.
Sebenarnya, sekolah merupakan kewajiban yang harus kita lakukan sepanjang waktu. Sekolah bukan hanya terbatas pada ruangan berukuran Sembilan kali tujuh, melainkan seluas dunia ini. Di mana pun, kita dapat melakukan proses belajar. Sebenarnya,kehidupan ini adalah sekolahnya masyrakat. Dengan membaurkan diri di masyarakat, pada saat itu proses belajar dimulai untuk setiap orang, tidak membedakan orang berada atau orang miskin.
Sekolah seharusnya mulai memikirkan kesempatan seluas-luasnya bagi orang miskin agar dapat memperoleh pendidikan yang layak, yaitu pendidikan berkualitas yang mampu memberikan peningkatan kualitas hidup dengan kompetensi diri yang maksimal. Sementara, kita menyadari dengan tingkat kualitas kompetansi diri yang baik, diyakini dapat meningkatkan kualitas hidup. Hal ini karena dengan kualitas diri yang baik, seseorang dapat memperoleh kesempatan meningkatan kualitas finansial hidup mereka. Hal ini yang seharusnya mulai dipikirkan secara serius sebagai upaya meningkatkan hidup kualitas bangsanya. Jika mereka tidak mempunyai kemampuan untuk menjawab runtutan pembiayaan proses pendidikan dan pembelajaran, tentunya tidak akan pernah tertingkatkan kemampuan diri mereka.
Oleh karena itulah, setiap orang yang secara sadar mengikuti proses pendidikan dan belajar yang diselenggarakan di sekolah. Artinya, mereka secara sadar melakukan proses belajar, baik di institusi sekolah maupaun di institusi lainnya. Dalam konteks kali ini, proses belajar yang di maksud adalah proses bejar yang dilaksanakan di sekolah. Sekali lagi, sekolah telah dijadikan wahana untuk peningkatan kompetensi seseorang dalam mengahadapi kehidupan. Sekolah diarahkan unutk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat atasa orang-orang dengan tingkat kemampuan sesuai kebutuhan.
Orang miskin harus diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mengikuti proses pendidikan agar mereka dapat memperbaiki kualitas hidup berbasis pada kualitas diri dan kemampuan diri yang signifikan dengan kebutuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar