Masalah kesempatan belajar memang selama
ini menjadi semacam kendala bagi orang-orang miskin. Mereka seakan dihadapkan
pada sebuah dinding tembok yang sedemikian tebal dan tinggi sehingga tidak
mungkin melewatinya, apalagi menembusnya. Pendidikan merupakan hal yang mahal
bagi orang-orang miskin. Untuk dapat mengikuti proses pendidikan bagi
orang-orang. Untuk dapat mengikuti proses pendidikan bagi orang-orang miskin,
bagaikan memasukkan benang basah ke dalam lubang jarum. Mereka begitu kesulitan
saat harus berusaha memenuhi tugas dan kewajiban tersebut.
Kondisi kehidupan masyarakat kita memang
masih jauh dari kemakmuran walaupun sejak dahulu program pengentasan kemiskinan
telah menjadi program utama setiap orde kepemimpinan negeri ini. Bahkan, seprti
kita ketahui bersama, setiap kali masa kampanye berlangsung, setiap calon yang
mengikuti proses pencitraan diri selalu membawa isu pendidikan sebagai
kendaraannya. Mereka terus berjanji dan berjanji agar dapat menikmati hati
masyarakat dan selanjutnya memungut suara untuk posisinya dalm pemerintah.
Oleh karena itulah, kita perlu
membangkitkan potensi yang ada di masyarakat sehingga secara sinergis
peningkatan kualitas dan kesempatan mendapatkan pendidikan merata ke seluruh
lapisan masyarakat. Kita yakin bahwa masyarakat kita mempunyai potensi yang
sangat besar untuk memberikan atau menciptakan kesempatan pemerataan
pendidikan. Potensi inilah yang sebenarnya merupakan kemampuan tersembunyi yang
jika kita bangkitkan. Dengan potensi inilah kesempatan belajar dapat merata ke
seluruh lapisan masyarakat. Untuk itulah, kita harus benar-benar mampu
membangkitkan potensi tersebut secara efektif.
Kita memang harus memberdayakan potensi
masyarakat sebab masyarakat merupakan induk dan tempat kegiatan kita. Masyarakat yang sebenarnya menjadikan kita
melakukan berbagai kegiatan, termasuk kegiatan pendidikan dan pembelajaran.
Kita melaksanakan proses pendidikan karena kita ingin menjalani kehidupan
dengan sebaik-baiknya, tidak kesulitan sebab kita mempunyai kompetensi sesuai
dengan tuntutan kehidupan masyarakat. Begitu juga, jika orang-orang miskin
mempunyai kesempatan yang sama dalam menempuh dan mengikuti proses pendidikan
dan pembelajaran, berarti mereka mempunyai kesempatan yang sama dalam
peningkatan kualitas hidup di masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar