Peterpan - Semua Tentang Kita by Umar At-Tipari

Senin, 22 Oktober 2012

Sambut Hari Raya Qurban Dengan Berpuasa

             Empat hari lagi, kita akan menyambut hari raya Idul Adha. Idul Adha (di Republik Indonesia, Hari Raya Haji, bahasa Arab: عيد الأضحى) adalah sebuah hari raya Islam. Pada hari ini diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika nabi Ibrahim (Abraham), yang bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail untuk Allah, akan mengorbankan putranya Ismail, kemudian digantikan oleh-Nya dengan domba.
Pada hari raya ini, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan salat Ied bersama-sama di tanah lapang, seperti ketika merayakan Idul Fitri. Setelah salat, dilakukan penyembelihan hewan kurban, untuk memperingati perintah Allah kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya.
             Nah, itu tadi sedikit penjelasan tentang Idul Adha. Untuk meyambut hari baik itu, tidak salahnya kita melakukan hal yang positif juga. Seperti yang diajarkan Rasullah yaitu melakukan Puasa Arafah.
Puasa hari Arafah tanggal 9 Dzulhijjah, hukumnya adalah sunah, bahkan termasuk kategori sunah muakkadah. Dasar hukumnya sebagaimana hadis Rasulullah Saw:
Dari Abi Qatadah r.a., ia berkata Rasulullah Saw. telah bersabda: “Puasa hari Arafah itu dapat menghapuskan dosa dua tahun, satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan datang” (Riwayat Jama’ah. kecuali Bukhari dan Tarmidzi).
Namun bagi orang yang sedang mengerjakan ibadah haji, tidak diperbolehkan berpuasa pada hari Arafah tersebut, sebagaimana sabda Nabi Saw:
Dari Abi Hurairah r.a., ia berkata, “Rasulullah Saw. telah melarang puasa pada hari Arafah di Padang Arafah” (Riwayat Ahmad, Abu Dawud, Nasa-i, dan Ibnu Majah).
            Puasa Arafah selain termasuk sunnah muakkad ternyata juga memiliki banyak sekali manfaat, Diantaranya adalah sebagai pengganti hajinya orang-orang yang tidak mampu. Maksudnya adalah orang yang tidak mampu berhaji atau dalam keadaan miskin (fuqoro’). Hikmah lainya adalah bahwa barangsiapa yang berpuasa pada hari Arafah, akan diampuni/ dihapus dosa-dosa kecil setahun yang lalu dan stahun yang akan datang.

Hal ini disandarkan pada hadits shohih sebagai berrikut:
Artinya : “ …dan puasa pada hari Arafah -aku mengharap dari Allah-
menghapuskan (dosa) satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan
datang. Dan puasa pada hari Aasyura’ (tanggal 10 Muharram) -aku mengharap
dari Allah- menghapuskan (dosa) satu tahun yang telah lalu
” [Shahih Riwayat
Imam Muslim 3/168, Abu Daud no. 2425, Ahmad 5/297, 308, 311, Baihaqi 4/286
dan lain-lain].

Riwayat lain mengungkapkan:
“Puasa hari Arafah menebus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, dan puasa Assyura (10 Muharram) menebus dosa setahun yang telah lewat.”
(HR.Ahmad, Muslim dan Abu Daud dari Abi Qotadah).
 
           Wah banyak banget kan sobat manfaat dari Puasa Arafah itu??? Makanya, bakal rugi banget dech kalo sampe ga Puasa Arafah nichh .....
PUASA YUUUKKK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar